Metode Pengenceran Serial

(pengenceran 1x) dan kedalam. Mengetahui jumlah Angka kuman dengan metode Plate Count. Dalam pengenceran dan penuangan harus secara aseptis. Metode cawan hitung ini menghitung sel dari jumlah koloni dengan. Metode ini dilakukan pengenceran dengan beberapa kali ulangan, secara matematik hasilnya dapat untuk menentukan kemungkinan.

Praktikum ke: 8 Mata Kuliah Mikrobiologi Hari, Tanggal: Rabu, 20 Mei 2015 PERHITUNGAN BAKTERI DENGAN METODE HITUNGAN CAWAN Syamsul Fajri Hidayat Perikanan 4B Kelompok 2 JURUSAN PERIKANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2015 ABSTRAK aaaaaaBakteri merupakan kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik). Metode perhitungan cawan dilakukan pengenceran yang bertingkat yang mana ditujukan untuk membentuk konsentrasi dari suatu suspensi bakteri. Penghitungan jumlah mikroba tidak langsung bukanlah menghitung satuan sel mikroba namun koloni yang terbentuk dari satuan sel.

Koloni yang tumbuh di dalam suatu medium itu tidaklah selalu berasal dari satu sel mikroorganisme, karena beberapa mikroorganisme tertentu cenderung untuk berkelompok atau berabtai. Bertempat di Labolatorium TPHP (Tempat Pengolahan Hasil Perikanan) Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Hasil yang didapatkan yaitu terdapat 358 jumlah koloni yang didapat, kemudian setelah dikalikan dengan faktor pengencernya didapat 3,58 x 10 8. Kata kunci: Bakteri, Metode perhitungan cawan, Pengenceran ABSTRACT aaaaaaBacteria are a group of organisms that do not have nuclear membrane of cells.

These organisms belonging to the prokaryotes and the domain size is very small (microscopic). Dilution calculation method terraced cup which is intended to establish the concentration of a suspension of bacteria. Cif Single Chip Web Camera Driver For Windows 7.

Counting the number of microbes is not counting indirect microbial cell unit but make colony of unit cells. Colonies were grown in a medium that is not always derived from a single cell microorganisms, because some specific microorganisms tend to group or berabtai. Held on Laboratory of TPHP (Tempat Pengolahan Hasil Perikanan) Fisheries Department, Faculty of Agriculture.

University of Sultan Ageng Tirtayasa. Results obtained which contained 358 colony number obtained, then after being multiplied by a factor of diluent gained 3.58 x 10 8. Keyword: Bacteria, Cup calculation method, Dilution PENDAHULUAN aaaaaaBakteri merupakan kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks.

Metode Pengecoran Lantai

AaaaaaIsolasi merupakan mengambil mikroorganisme yang terdapat di alam dan menumbuhkannya dalam suatu medium buatan. Prinsip dari isolasi mikroba adalah memisahkan satu jenis mikroba dengan mikroba lainnya yang berasal dari campuran bermacam-macam mikroba. Hal ini dapat dilakukan dengan menumbuhkannya dalam media padat sel-sel mikroba akan membentuk suatu koloni sel yang tetap pada tempatnya. Isolasi bakteri atau biakan yang terdiri dari satu jenis mikroorganisme (bakteri) dikenal sebagai biakan murni atau biakan aksenik.

Biakan yang berisi lebih dari satu macam mikroorganisme (bakteri) dikenal sebagai biakan campuran, jika hanya terdiri dari dua jenis mikroorganisme, yang dengan sengaja dipelihara satu sama lain dalam asosiasi, dikenal sebagai biakan dua-jenis aaaaaaPersyaratan utama bagi isolasi dan kultivasi fage adalah harus adanya kondisi optimum untuk pertumbuhan organisme inangnya. Sumber bakteriofage yang paling baik dan paling utama adalah habitat inang. Sebagai contoh fage koli yang di jumpai di dalam pencernaan dapat diisolasi dari limbah atau pupuk kandang. Hal ini dilakukan dengan sentifugasi atau filtrasi bahan sumbrnya dan penambahan kloroform untuk membunuh sel-sel bakterinya (Adams, 2000). AaaaaaPenghitungan jumlah mikroba tidak langsung bukanlah menghitung satuan sel mikroba namun koloni yang terberbentuk dari satuan sel. Koloni yang tumbuh di dalam suatu medium itu tidaklah selalu berasal dari satu sel mikroorganisme, karena beberapa mikroorganisme tertentu cenderung untuk berkelompok atau berabtai. Bila ditumbuhkan pada suatu medium dengan lingkungan yang sesuai, maka kelompok bakteri ini hanya akan menghasilkan satu koloni saja.

Berdasarkan hal tersebut sering kali digunakan istilah Colony Forming Units (CFU) yang digunakan untuk perhitungan jumlah mikroorganisme hidup (Dwidjoseputro 1996). AaaaaaPerhitungan jumlah mikroorganisme ini seringkali digunakan pengenceran. Pengenceran dilakukan dengan botol pengenceran seperti lazimnya pada Standart Plate Count (SPC), namun dapat pula menggunakan tabung reaksi. Pada pengenceran dengan menggunakan tabung yang berisi cairan fisiologis dan terlebih dahulu dikocok dengan baik sehingga kelompok sel dapat terpisah. Pengenceran sel dapat membantu untuk memperoleh perhitungan jumlah mikroorganisme yang benar. Namun pengenceran yang terlalu tinggi akan menghasilkan lempengan agar dengan jumlah koloni yang umumnya relatif rendah (Hadioetomo 1996). AaaaaaPada metode perhitungan cawan dilakukan pengenceran yang bertingkat yang mana ditujukan untuk membentuk konsentrasi dari suatu suspensi bakteri.